Kalah dari Non-Unggulan, Praveen Jordan Bungkam dan Tinggalkan Sesi Jumpa Pers

Baca Juga

MATA INDONESIA, NUSA DUA – Kekalahan dari pasangan non-unggulan dirasakan sangat menyesakkan bagi Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Praveen bungkam dan meninggalkan sesi jumpa pers.

Di luar dugaan, Praveen/Melati kalah dari pasangan asal India, Dhruv Kapila/Reddy N. Sikki, 11-20 dan 20-22. Sebagai unggulan kedua, penampilan juara All England 2020 itu memang bisa dibilang buruk, terutama dari segi komunikasi.

Sebelum tampil di Indonesia Masters 2021, Praveen mengaku tidak ada masalah komunikasi di lapangan dengan Melati. Sebaliknya, Melati mengindikasikan kurang komunikasi di lapangan.

Usai laga tersebut, Praveen/Melati menghadiri jumpa pers. Praveen hanya diam, dan Melati yang aktif menjawab pertanyaan.

“Kami kalah start di gim awal. Jadi terlambat untuk membalikkan keadaan. Begitu juga yang terjadi di gim kedua. Kami sudah mencoba tetapi lawan lebih siap,” kata Melati.

“Sebelum main tadi, saya sudah ngobrol sama Jordan untuk strategi dan apa yang dilakukan di lapangan nanti. Komunikasi kami baik-baik saja. Bukan karena komunikasi, tapi memang situasi pertandingannya seperti sekarang. Lawan lebih siap,” ujarnya.

Tiba-tiba, Praveen beranjak dari bangku dan meninggalkan sesi jumpa pers meninggalkan Melati sendirian di hadapan media.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini