MATA INDONESIA, JAKARTA – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono memprediksi bahwa puncak arus balik terjadi pada akhir pekan depan. Maka proses penapisan bakal diperketat.
“Kalau lihat dari jalur Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat ini arus masih di bawah normal. Kami antisipasi puncak arus balik kedua minggu depan. Kami lakukan pengetatan,” kata Istiono, Senin 17 Mei 2021.
Meski demikan, ia menilai bahwa arus balik pasca libur Lebaran hingga saat ini masih terpantau normal. Mengingat, belum terjadu puncak arus balik pada akhir pekan kemarin.
“Kalau kami monitor sampai (Minggu) malam hari,arus balik belum nampak kelihatan. Karena kendaraan yang masuk ke Jakarta sebanyaj 21 ribu. Untuk biasanya arus balik di atas 60.000. Kami lihat nanti perkembangannya,” kata Istiono.
Namun, kepolisian tetap tegas selama melakukan pemeriksaan dan penyekatan. Terbukti dari 42.307 kendaraan yang diputarbalikkan di tempa-tempat wisata selama Sabtu 15 Mei 2021 hingga Minggu 16 Mei 2021. Tujuannya, supaya tidak terjadi kerumunan di lokasi wisata.
“Kendaraan yang diputarbalikkan 42.307 selama dua hari ini di konsentrasi tempat wisata karena overload. Harus kami manage supaya tidak terjadi kerumunan,” kata Istiono.
Sementara itu, pos pemeriksaan juga disiapkan untuk memeriksa pengendara yang masuk ke Jabodetabek. Lokasinya tersebar di 26 tempat peristirahatan (rest area), gerbang tol, serta 83 pos lain di jalan-jalan arteri, baik di Jawa maupun Sumatera.
Bagi yang ingin masuk ke Jabodetabek diwajibkan membawa hasil tes swab antigen atau PCR dengan hasil negatif.