Kadin Yakin Ekonomi Nasional Segera Pulih

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah Anindya Bakrie meyakini ekonomi nasional segera pulih setelah dihantam pandemi covid-19.

Hal ini bukan tanpa sebab, pasalnya, cadangan devisi saat ini sudah mencapai rekor. Bank Indonesia (BI) melaporkan angka cadangan devisa per akhir April 2021 sebesar 138,8 miliar US dolar atau setara Rp 1.993 triliun.

“Cadangan devisa merupakan indikator kekuatan perekonomian suatu negara serta kemampuan suatu negara dalam melakukan pembiayaan perdagangan internasional,” katanya, Jumat, 21 Mei 2021.

Dengan cadangan yang besar, lanjut dia, pemerintah dan BI dapat senantiasa mempertahankan nilai tukar rupiah agar tetap stabil. Stabilitas nilai tukar itu adalah satu hal yang dibutuhkan dunia usaha.

Anindya mengatakan peningkatan cadangan devisa tersebut mengindikasikan kepercayaan investor global. Bahwa kebijakan ekonomi Indonesia sudah sesuai jalur.

“Cadangan devisa kita yang tertinggi dalam sejarah mencerminkan optimisme sekaligus kepercayaan investor pada kebijakan ekonomi pemerintah dan prospek ekonomi Indonesia ke depan di bawah Presiden Jokowi,” kata dia.

Meski pertumbuhan ekonomi kuartal pertama masih mengalami kontraksi 0,74 persen, Anindya melihat capaian itu masih lebih baik dibanding dengan negara-negara emerging market.

“Kuartal kedua dan seterusnya, saya optimistis pertumbuhan ekonomi akan bertumbuh signifikan dan sesuai target pemerintah, yakni tujuh persen,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini