Kadin Siap Dukung Peningkatan Investasi untuk Pulihkan Ekonomi RI

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sebagai organisasi, Kadin Indonesia perlu turut serta membangun perekonomian Indonesia. Salah satu cara untuk bisa bangkit yakni dengan investasi. Baik dari luar negeri, maupun dalam negeri.

“Kita harus optimis kalau kita bisa, tahun depan pun harapannya bisa lebih tinggi lagi, optimisme harus ada,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026, Arsjad Rasjid, Rabu 20 Oktober 2021.

Dalam mengejar tujuan tersebut, Arsjad menyebut perlunya keterlibatan Kadin Indonesia. Dengan harapan terbentuknya yang disebut Indonesia Incorporates.

“Secara undang-undang, kita adalah mitra strategis dari pemerintah, kita harus bersama pemerintah untuk bisa bawa investasi masuk. Gimana kerja sama seluruh kementerian yang ada kita bisa bikin Indonesia incorporates,” katanya.

Selain itu, Arsjad juga mengatakan bahwa perang dagang Cina dan Amerika Serikat bisa menguntungkan Indonesia. Contohnya dengan meningkatkan ekspor tekstil dari Indonesia, serta sektor furnitur dan mebel yang dinilai terbaik.

“Tapi permasalahannya adalah selama kita mau ekspor ini, logistiknya mahal, tapi secara Indonesia kita harus memikirkannya, bagaimana bisa pikirkan bersama, biaya logistik turun, sehingga tingkat ekspor naik. Mana hal yang bisa kita satukan, kita satukan,” katanya.

Lebih lanjut, Arsjad berpesan pada jajarannya untuk menyiapkan program kerja yang sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Hal ini, kata dia, agar sejalan dengan tujuan masuknya investasi, dan bisa saling mendorong untuk memajukan perekonomian Indonesia sesuai visi Indonesia Emas 2045.

“Kita harus pikirkan Indonesia ke depannya bagaimana, bersih, sehat, tapi bagaimana, supaya kita jelas gimana 2045 dalam pemikiran Kadin, ini yang harus kita berikan,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini