Kabar Gembira, LRT Jabodebek Akan Operasional Desember 2022

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar gembira bagi warga Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi karena PT Kereta Api Indonesia (Persero) (PT KAI) menyatakan tahap operasi komersial LRT Jabodebek akan dimulai Desember 2022 atau awal tahun 2023.

Sebelumnya, operasi LRT itu akan dimulai Agustus 2022 akan ditandai dengan demo grade of automation (GOA) 3 di beberapa lintas pelayanan.

Lalu diteruskan pada Oktober 2022 melakukan trial run.

“Pada saat trial run akan diskenariokan LRT ini sudah beroperasi seperti biasa, namun belum ada penumpangnya,” kata Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, Kamis 12 Mei 2022.

Dia menambahkan sampai dengan saat ini total progress proyek secara menyeluruh yakni 81,75 persen.

Sekarang, KAI sedang menjalankan testing dan commissioning.

LRT Jabodebek merupakan proyek strategis nasional yang bertujuan meningkatkan pelayanan transportasi dalam mendukung pembangunan di wilayah Jabodebek.

LRT Jabodebek diharapkan menjadi salah satu moda yang dapat diandalkan untuk mengurangi kemacetan di Jabodebek.

Kehadirannya sebagai angkutan umum massal berbasis rel diharapkan dapat meningkatkan perpindahan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum massal.

Sebelumnya PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan bahwa LRT Jabodebek yang ditargetkan beroperasi pada Agustus 2022, direncanakan akan beroperasi setiap hari mulai pukul 05.45 WIB hingga 23.00 WIB.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan jam pelayanan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam mengawali aktivitas di pagi hari sampai menjelang tengah malam.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini