Kabar Baik, Penduduk Usia 18 Tahun Mulai Divaksin

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan edaran tentang pelaksanaan pemberian vaksinasi covid-19 pada seluruh penduduk usia 18 tahun ke atas pada wilayah Bogor, Depok, Tangerang Raya, Bekasi (Bodetabek) termasuk Bandung Raya sudah dapat dilakukan.

“Alhamdulillah, ini berita yang sangat bagus. Artinya semua masyarakat berusia dewasa di Jabodetabek sudah bisa ke pos vaksinasi dan mendapatkan hak merek,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Kartikasari Broto Asmoro.

Menurutnya, masyarakat tidak perlu ragu dengan vaksin yang ada. Vaksin yang terbaik adalah vaksin yang tersedia saat ini. Pemerintah menjamin vaksin yang diberikan kepada masyarakat aman, bermutu, dan berkhasiat.

dr Reisa mengatakan kapasitas vaksinasi Indonesia sudah bisa mencapai 640 ribu per hari. Sampai saat ini Indonesia memiliki 94,7 juta dosis vaksin COVID-19 dalam bentuk jadi dan bulk dari tiga produsen, yaitu Sinovac, Sinopharm, dan Astrazeneca.

“Ketiga vaksin sudah mendapatkan Emergency Use Listing dari WHO,” kata dr Reisa.

Dia mengingatkan, sudah kewajiban semua untuk saling mengingatkan bahwa meski vaksin efektif melindungi diri, tapi risiko tertular dan menulari masih ada. Karena itu, meski telah divaksinasi, tetap harus menaati protokol kesehatan, divmanapun termasuk di kantor, tempat umum, dan di rumah.

“Ayo kita sukseskan vaksinasi. Segera lindungi diri kita, lindungi orang tua, dan lindungi orang-orang tersayang sekarang juga,” ujarnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tumbuhkan Cinta Tanah Air, Semangat Satu Darah Indonesia Dinilai Penting

Mata Indonesia, Yogyakarta - Puluhan warga DIY berkumpul di Waduk Sermo untuk menyuarakan cinta tanah air. Acara ini dibuat untuk seluruh anak rantau yang berada di DIY agar lebih cinta akan keberagaman yang ada di NKRI.
- Advertisement -

Baca berita yang ini