MATA INDONESIA, JAKARTA – Kiblat suci umat Islam, Kabah di Makkah mulai disterilkan dari kemungkinan paparan virus corona atau Covid-19 pada Senin 27 April 2020. Pembersihan ini dipimpin Imam Masjidil Haram Syeikh Abdulrahman Al Sudais.
Kabah tampak dibersihkan sebelum digelarnya salat Isya. Dalam pembersihan ini, digunakan teknologi ozon yang diyakini dapat mensterilkan benda-benda di Kabah dari virus.
Teknologi ini didasarkan pada gagasan memproduksi ozon menggunakan oksigen yang ada secara alami di udara. Gas ozon merupakan pengoksidasi kuat yang dikenal dapat membunuh mikroorganisme, seperti bakteri dan virus.
Ozon dipercaya dapat menjadi disinfektan yang efektif. Selain Covid-19, ozon juga digunakan untuk membersihkan bakteri E. coli dan kontaminasi SARS.
Hebatnya, gas ozon tidak meninggalkan residu beracun seperti bahan kimia disinfeksi lainnya. Teknologi ozon menjadi metode disinfeksi dan sterilisasi yang efisien dan aman. Teknologi ini akan digunakan untuk mendisinfeksi permukaan dan karpet di Masjidil Haram.
Selama Ramadhan ini, dua masjid suci di Makkah dan Madinah ditutup dari pengunjung dan jamaah. Kegiatan salat tarawih di masjid tersebut hanya dilakukan oleh pengurus kedua masjid.
Semoga Kabah bisa kembali normal dan menjadi sentral kekuatan umat muslim di dunia #KomenPositif