Juventus Ngebadut Lagi di UCL, Pirlo Santai Tak Takut Didepak

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Lagi dan lagi, Juventus gagal di Liga Champions. Pelatih Andrea Pirlo pun mulai jadi sorotan dan dihantam isu pemecatan.

Namun, Pirlo mengaku tak ambil pusing dengan isu itu. Ia merasa tidak perlu takut meskipun harus dipecat.

Seperti diketahui, Juventus dipulangkan oleh Porto dalam laga dramatis, Rabu 10 Maret 2021. Si Nyonya Tua menang dengan skor 3-2 dalam laga tersebut, namun harus tersingkir karena kalah produktivitas gol tandang.

Dalam dua musim terakhir, Juventus selalu gagal melewati babak 16 besar. Musim lalu, mereka dijegal oleh Olympique Lyon, yang berujung pada pemecatan Maurizio Sarri sebagai pelatih.

Dengan kegagalan yang kembali terulang, Pirlo terancam didepak dari kursi kepelatihan. Namun ia menanggapinya santai.

“Saya tidak tahu kenapa Sarri diberhentikan. Saya adalah pelatih Juventus, saya didatangkan untuk pendekatan yang lebih luas, proyek yang selalu berarti mengembangkan selama beberapa tahun, jadi saya tidak risau,” kata Pirlo, seperti dikutip dari Sky Sport Italia, Rabu 10 Maret 2021.

Pirlo baru diangkat sebagai pelatih tim utama Juventus pada awal musim 2020/2021. Sejauh ini, Juventus masih berpeluang juara di Coppa Italia dan Liga Italia.

Di Liga Italia, Juventus saat ini menempati peringkat ketiga klasemen dengan 52 poin dari 25 pertandingan. Namun, mereka tertinggal cukup jauh, yakni 10 poin, dari Inter Milan yang ada di puncak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini