Juventus Kembali ke Jalur Kemenangan

Baca Juga

MATA INDONESIA, TURIN – Juventus kembali ke jalur kemenangan setelah di laga terakhir diimbangi Hellas Verona. Kali ini, Si Nyonya Tua menundukkan Spezia.

Berlaga di Allianz Stadium, Rabu 3 Maret 2021 dini hari WIB, Juventus mengalahkan Spezia dengan skor 3-0. Tiga gol Bianconeri dicetak Alvaro Morata, Federico Chiesa, dan Cristiano Ronaldo.

Pelatih Andrea Pirlo tampak sedikit tegang di pinggir lapangan karena anak asuhnya tak bisa mencetak gol di hingga memasuki menit ke-60. Pasalnya, Juventus sangat butuh kemenangan untuk terus menjaga persaingan di papan atas terutama dengan Inter Milan yang ada di puncak klasemen.

Pirlo bernapas lega ketika Morata berhasil memecah kebuntuan di menit ke-62. Setelah gol tersebut, permainan Juventus menjadi lebih lancar dan dua gol lainnya pun tiba.

“Kami memulai laga dengan lambat. Ini disebabkan karena kelelahan fisik dibandingkan psikis. Hal ini bisa terjadi ketika Anda memainkan banyak pertandingan dengan pemain yang sama,” ujar Pirlo, dikutip dari Football Italia, Rabu 3 Maret 2021.

“Kami mencoba mengontrol pertandingan. Ketika pemain yang lebih bugar masuk, kami lebih tajam dan bisa menciptakan banyak peluang. Penting bagi kami menekan dari tengah dan menciptakan lebih banyak ruang di depan,” katanya.

Di laga ini, Federico Bernardeschi mencetak dua assist untuk gol Morata dan Chiesa. Menurut Pirlo, Bernardeschi punya semua yang dibutuhkan menjadi bek yang bagus.

“Bernardeschi punya semua yang dibutuhkan menjadi full-back. Stamina dia bagus, bisa mengumpan silang, dan sudah bekerja keras di posisi ini. Tapi ada sedikit yang perlu diperbaiki dari sisi bertahan,” katanya.

Kemenangan atas Spezia tak mengubah posisi Juventus di peringkat tiga dengan mengoleksi 49 poin dari 24 pertandingan. Mereka tertinggal tujuh poin dari Inter Milan di puncak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini