MATA INDONESIA, JAKARTA – Terdapat 19,3 juta dosis vaksin Covid-19 yang telah kadaluarsa Januari-Maret 2022 karena merupakan hibah dan banyak penolakan.
Hal itu terjadi pada vaksin buatan AstraZeneca yang pada umumnya merupakan donasi, namun saat hendak digunakan banyak penolakan dari masyarakat.
Menurut Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Lucia Rizka Andalusia, vaksin hibah umumya memiliki masa kadaluarsa yang singkat.
“Sebab itu, kami akan melakukan pengaturan waktu masuk vaksin hibah tersebut yang akan tergantung pada kecepatan vaksinasi di dalam negeri,” ujar Lucia pada rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI, Rabu 30 Maret 2022.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, Kemenkes menyiapkan sejumlah strategi percepatan laju vaksinasi.
Di antaranya, membuka pos pelayanan vaksinasi Covid-19 di lapangan, drive thru, pelaksanaan vaksinasi mobile.
Lalu, menambah jumlah hari pelayanan dan jumlah sesi pelayanan vaksinsi Covid-19 di banyak daerah.