MATA INDONESIA, RIO DE JANEIRO – Jumlah korban tewas banjir bandang dan tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat di Kota Petropolis, di negara bagian Rio de Janeiro, Brasil, bertambah menjadi 117 jiwa.
Menurut otoritas pertahanan sipil Rio de Janeiro, setidaknya 400 petugas pemadam kebakaran bekerja dengan personel Angkatan Darat untuk mencari korban selamat, setelah sebagian besar Petropolis dihancurkan oleh erosi dan banjir.
Hujan lebat yang mengguyur kota pegunungan, yang terletak sekitar 68 km sebelah utara kota Rio de Janeiro, itu terjadi pada Selasa (15/2) dan memicu lebih dari 50 tanah longsor.
Melansir English News, Jumat, 18 Februari 2022, lebih dari 500 keluarga dievakuasi, sementara jaringan listrik dan pasokan air minum juga terpengaruh.
Gubernur negara bagian Rio de Janeiro Claudio Castro menggambarkan kondisi di wilayah tersebut bak medan perang.
Kantor walikota Petropolis menetapkan keadaan bencana publik dan mengeluarkan peringatan kepada penduduk tentang kemungkinan hujan lebih lebat dalam 48 jam ke depan.
Sementara itu, Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi Brasil mengindikasikan bahwa risiko erosi baru sangat tinggi karena intensitas hujan lebat meningkatkan tingkat kelembapan tanah, yang menghasilkan kemungkinan curah hujan skala besar baru.
