MATA INDONESIA, JAKARTA-Korban meninggal dunia akibat virus corona atau Covid-19 di Cina terus bertambah setiap harinya. Data terbaru dilaporkan, angka kematian telah mendekat angka 1.500.
Pemerintah Cina pada Jumat 14 Februari 2020 melaporkan 121 lebih kasus keamtian baru, dimana 116 kematian ini terjadi di pusat wabah di Provinsi Hubei. Jumlah kematian sampai hari ini mencapai angka 1.488 di seluruh wilayah Cina. Demikian dikutip dari Aljazeera.
Hubei dan ibu kotanya Wuhan, yang diyakini sebagai asal wabah pada akhir Desember lalu, juga melaporkan 4.823 kasus infeksi baru, dan total warga yang terinfeksi di Hubei mencapai 51.986.
Di seluruh Cina, ada temuan 5.090 kasus baru sehingga total yang terinfeksi mendekat angka 65.000.
Sedikitnya 25 negara telah mengonfirmasi kasus wabah corona dan beberapa negara telah mengevakuasi warganya dari Hubei. Tiga kematian dilaporkan di luar Cina daratan yaitu satu di Hong Kong, satu di Filipina dan terbaru di Jepang.
Sementara itu Vietnam telah memerintahkan mengisolasi sebuah komunitas yang memiliki 10.000 penduduk di barat laut ibu kota Hanoi, yang menjadi lokasi pertama di luar Cina yang memerintahkan karantina setidaknya selama 20 hari.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan lonjakan kasus wabah ini di Cina pada Kamis 13 Februari 2020 adalah hasil dari metode penghitungan baru dan tidak mewakili perubahan signifikan dalam wabah tersebut.
“Peningkatan yang Anda semua lihat dalam 24 jam terakhir sebagian besar, sebagian, disebabkan oleh perubahan dalam bagaimana kasus dilaporkan,” kata Kepala Program Kedaruratan Kesehatan WHO, Michael Ryan kepada wartawan.
Ryan juga mengatakan dia mengharapkan anggota misi internasional yang dipimpin WHO ke Cina tiba pada akhir pekan. WHO mengirim tim yang terdiri dari para pakar untuk melakukan investigasi wabah ini.