MATA INDONESIA, MANCHESTER – Manchester United punya peluang besar menjadi juara Liga Europa. Tapi, juara kompetisi kasta kedua saja dinilai tak cukup bagi klub seperti MU.
MU akan menghadapi AS Roma pada leg kedua semifinal Liga Europa, Jumat 7 Mei 2021 dini hari WIB di Stadion Olimpico. Setan Merah mengantongi keunggulan di leg pertama dengan kemenangan 6-2 di Old Trafford.
Musim ini MU hampir dipastikan gagal juara Liga Premier Inggris karena Manchester City hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menjadi juara. Manchester Merah gagal di Piala FA dan juga Piala Liga.
Liga Europa menjadi satu-satunya harapan meraih gelar musim ini. Sebelumnya, MU pernah menjadi juara di 2017 saat masih dibesut Jose Mourinho. Hanya saja, Liga Europa bisa dibilang bukan ‘tempatnya’ Paul Pogba dkk.
Dengan sejarah panjang dan merupakan salah satu klub besar dunia, MU seharusnya bertarung di Liga Champions. Selain itu, sudah lama mereka tak juara Liga Premier Inggris. Terakhir, trofi Liga Inggris mampir di Old Trafford di 2013 atau bertepatan dengan pensiunnya Sir Alex Ferguson.
Menurut Bruno Fernandes, andai MU juara Liga Europa, itu merupakan sebuah perkembangan. Tapi, juara di kompetisi Eropa kasta kedua tak cukup.
“Bagi kami, itu menjadi signal sebuah kemajuan (andai juara Liga Europa), karena musim lalu kami tidak memenangkan apa-apa. Jadi, jika musim ini meraih trofi, itu sebuah kemajuan, tapi jelas belum cukup bagi kami,” kata Fernandes, dikutip dari Sky Sports, Kamis 6 Mei 2021.
“Bagi para pemain, juara Liga Europa menajdi tanda sedikit demi sedikit kami jauh lebih bagus. Tapi kami masih harus lebih berkembang lagi. Kami akan berkembang. Jujur, bagi saya, bermain di klub seperti MU, standarnya jelas harus lebih tinggi,” ujarnya.