Jokowi Tegaskan Pemerintah Support Formula E

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah mendukung dan mensupport penyelenggaraan Formula E.  Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun angkat bicara soal tudingan minimnya dukungan, terutama sponsor dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ajang balap mobil listrik ini pada Sabtu, 4 Juni 2022 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara itu berlangsung sukses. Jokowi mengaku merasa senang dengan ajang seperti ini.

“Saya kira mulai dari pembangunan sirkuitnya, saya juga turun untuk melihat persiapan,” ujar dia, usai nonton balapan di JIEC, Sabtu 4 Juni 2022.

Selain itu, ia mengatakan pemerintah pusat juga membantu dari segi perlengkapan balap dan mobilnya yang dikirimkan ke Indonesia melalui Bea Cukai. “Kemudian Kementerian Keuangan, Kemenparekraf juga, izin semua dikeluarkan. Itu bentuk dukungan,” kata Jokowi.

Sebelumnya, Ketua Panitia Formula E Jakarta Ahmad Sahroni secara terbuka menyampaikan harapannya agar BUMN mau jadi sponsor Formula E. Ia bahkan telah menemui secara langsung Menteri BUMN Erick Thohir untuk menyerahkan proposal. Politikus NasDem itu hanya mengatakan bahwa saat ini yang pasti ada 30 sponsor dari pihak swasta. ”BUMN tidak kasih sponsor,” kata dia.

Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir mendadak bungkam terkait tidak hadirnya perusahaan-perusahaan pelat merah di ajang Formula E Jakarta. Erick yang belakangan ini sibuk berkampanye menjelang Pilpres 2024 ini tak mau memberikan keterangan apapun soal ketidakhadiran BUMN di ajang internasional ini.

Juru bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga  mengatakan ketidaksertaan BUMN dalam sponsorship karena sebagian dari korporasi BUMN baru menerima proposal dari panitia sebulan sebelum acara.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini