MINEWS, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menyampaikan secara tegas bahwa ia serius dalam hal pemindahan ibu kota dari Jakarta ke tempat yang baru.
Hal ini disampaikan Jokowi di hadapan para pemimpin lembaga tinggi negara di Istana Negara dalam acara buka puasa, Senin 6 Mei 2019. Turut hadir Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wapres Jusuf Kalla, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan tamu besar lainnya.
“Mumpung bertemu dengan ketua dan pimpinan lembaga negara, saya akan menyinggung sedikit soal pemindahan ibu kota,” ujar Jokowi.
“Kita serius dalam hal ini. Sebetulnya sudah sejak tiga tahun lalu dibahas, lalu 1,5 tahun lalu kita minta Bappenas lakukan kajian dari sisi ekonomi, politik dan lingkungan,” kata Jokowi menambahkan.
Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan kondisi terkini pulau Jawa, yang penduduknya lebih 57 persen dari total penduduk di Indonesia, atau sekitar 149 juta orang. Lalu Sumatera sebanyak 21 persen, disusul Kalimantan 6 persen, Sulawesi 7 persen, Papua dan Maluku 3 persen.
Saat ini, menurut Jokowi, Jakarta berada pada zona yang tak mendukung, yakni di kawasan ‘Ring of Fire, selain ancaman nyata banjir.
“Pemindahan ibu kota ini akan segera kita bahas dan putuskan. Kami akan berkonsultasi dengan lembaga terkait,” kata Jokowi.