Jokowi Gagal Dapatkan Senja Terbaik di Kaimana

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Presiden Jokowi memang melewati senja di Kota Kaimana setelah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pegunungan Arfak, Minggu 27 Oktober 2019. Namun dari gambar yang diunggah pada akun media sosialnya, senja di Kaimana yang dipamerkan presiden tampaknya bukan yang terbaik.

Senja itu, sepertinya sama dengan senja-senja di kota-kota lain. Tanpa sinar matahari menyengat tetapi hari masih terang. Tapi itu bukan yang terindah.

Banyak kesaksian yang menyatakan keindahan senja yang hakiki di Kaimana bisa terjadi seperti lukisan sang maestro saat kota tersebut diguyur hujan lebat menjelang sore.

Seperti dialami Ardi La Madi pada 2013, tepatnya pada suatu hari di bulan Februari. Awalnya Ardi mengajak temannya untuk menikmati salah satu daya tarik Kota Senja tersebut.

Mereka pun pergi menuju ujung landasan Pacu Bandara Utarum Kaimana. Itu adalah spot terbaik menikmati senja karena selepasnya hanya pemandangan Laut Arafuru.

Namun, lelaki yang bekerja di Kantor Pos Kaimana tersebut belum berhasil seperti dialami Presiden Jokowi, Minggu 27 Oktober 2019 sore, karena awan menggelayuti Kaimana dan teluk di depannya.

Meski begitu beberapa hari kemudian dia mendapat jackpot itu. Sebab, sejak pukul 12.00 siang hingga lewat Asar turun hujan lebat di Kaimana.

Artinya, hujan itu menghalau awan dan segala hal yang menggantung di langit sehingga langit di Teluk Arufuru itu super cerah.

Bergegaslah Ardi menuju ujung landasan pacu seperti beberapa hari sebelumnya. Betul saja, beberapa orang sepertinya sudah berada di tempat tersebut untuk tujuan yang sama.

Begitulah, setelah beberapa puluh menit menunggu datanglah sang lukisan alam. Cahaya yang memantulkan laut dan alam sekitarnya perlahan meredup hanya menyisakan semburat warna emas di ufuk Laut Arafuru.

Itulah senja terindah yang mungkin di seluruh muka bumi dan membuat Kaimana dijuluki Kota Senja.

senja di kaimana ardi la madi
Senja terindah di Kaimana usai hujan. (ardi-lamadi.blogspot.com)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini