Jokowi Bertemu Prabowo Didampingi Budi Gunawan Sampai Ahmad Muzani

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Calon Presiden Prabowo Subianto akhirnya bertemu Presiden Jokowi di Stasiun MRT Lebak Bulus antara lain ditemani Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung sampai Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Prabowo hadir di Stasiun MRT Lebak Bulus lebih dahulu 10 menit dari Presiden Jokowi. Keduanya mengenakan pakaian senada baju berwarna putih.

Sejenak keduanya bersalaman dan cipika-cipiki lalu bersama-sama memasuki peron MRT dan menumpang moda transportasi baru Jakarta itu menuju FX Senayan.

Mereka tampak duduk berdua di dalam kereta itu sambil berbincang-bincang santai.

Sesekali mereka seperti berbisik untuk menggambarkan ada juga sedikit keseriusan pada pertemuan tersebut.

Sinyal pertemuan Prabowo Subianto dan Jokowi diungkapkan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung Sabtu 13 Juli 2019 pagi ini.

Pramono berharap pertemuan hari ini bisa dikenang untuk proses demokrasi yang semakin dewasa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini