Mata Indonesia, Sleman – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman telah mencatat bahwa hingga 14 September 2023, pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata mencapai Rp231,9 miliar.
Angka ini setara dengan 76 persen dari target PAD pariwisata Kabupaten Sleman tahun 2023 yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp301,3 miliar.
“Pendapatan terbesar berasal dari pajak hotel, restoran, dan hiburan, yang memberikan kontribusi sebanyak 98,54 persen atau sekitar Rp228,5 miliar. Sementara itu, retribusi mencapai Rp3,38 miliar,” ungkap Kepala Dispar Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, Rabu 20 September 2023.
Di sisi lain, data dari Dispar Sleman juga menunjukkan bahwa pada semester pertama tahun ini, kunjungan wisatawan ke Sleman hampir mencapai empat juta orang. Angka ini melebihi target kunjungan wisatawan tahun 2023 sebanyak 50 persen.
“Kami merinci, dari total kunjungan 4 juta wisatawan, sebanyak 62,21 persen wisatawan mengunjungi destinasi wisata budaya, seperti candi, museum, dan desa wisata. Sedangkan 29,55 persen mengunjungi destinasi wisata alam” katanya.
Sisanya sendiri terlibat dalam pelaksanaan festival dan acara-acara yang berlangsung di Kabupaten Sleman selama periode Januari-Juni 2023.
Ia juga mengungkapkan bahwa mayoritas wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sleman adalah wisatawan domestik, sekitar 98,80 persen atau sebanyak 3.903.588 kunjungan, sementara wisatawan mancanegara hanya menyumbang sekitar 1,2 persen.
Ishadi menyatakan keyakinannya bahwa target kunjungan dan PAD dari sektor pariwisata dapat tercapai bahkan melampaui yang telah ditetapkan, berkat sejumlah kegiatan yang akan berlangsung di Kabupaten Sleman dalam skala lokal, nasional, dan internasional.