Jika Inggris Juara Eropa, Selama 3 Bulan Warganya Stop Berhubungan Badan dan Minum Alkohol

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Senin, 12 Juli 2021 dini hari, laga final Piala Eropa 2020 antara timnas Inggris melawan Italia bakal digelar di Stadion Wembley.

Sebuah survei dilakukan bahwa warga Inggris rela tak berhubungan badan jika pasukan Gareth Southgate mampu mengangkat trofi.

Diketahui, Inggris mencetak sejarah The Three Lions untuk pertama kalinya mampu tampil di final Piala Eropa. Mereka terakhir kali tampil di final turnamen besar pada Piala Dunia 1966, saat menjadi tuan rumah. Pada turnamen itu, Inggris berhasil menang di final usai mengalahkan Jerman Barat 4-2.

Pencapaian Inggris di final membuat sejumlah penggemar Timnas Inggris sangat antusias. Mengutip Daily Star, Sabtu 10 Juli 2021 hasil survei dari Buzz Bingo, beberapa penggemar Timnas Inggris rela menyerahkan hal kesukaannya, bahkan kebutuhannya jika Inggris keluar sebagai juara Piala Eropa 2020.

Hasil survei menunjukkan 15 persen warga Inggris yang mengikui survei bersedia berhenti berhubungan seks selama tiga bulan, sementara 32 persen akan berhenti minum minuman keras selama tiga bulan.

Namun, tak hanya alkohol dan seks, 14 warga Inggris lainnya akan menyerahkan ponsel mereka selama sebulan jika Harry Kane dkk mampu mengalahkan Italia di partai puncak.

“Untuk merayakan keberhasilan Inggris menuju final Piala Eropa 2020, kami dengan senang hati memberikan Gareth Southgate slot bingo gratis dan menawarkan kepada anggota kami untuk sesi setengah harga,” ujar Kepala Pemasaran Buzz Bingo, Mark Fletcher.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini