Jika Diminta TNI, Kominfo akan Bongkar Jejak ‘Terduga’ HTI Enzo Allie

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengaku siap membantu TNI jika diminta untuk menelusuri semua jejak digital seorang taruna Akmil Enzo Zenz Allie yang diduga terpapar paham radikal dan organisasi terlarang HTI.

Kabiro Humas Kominfo Ferdinandus Setu berkata, sebenarnya penelusuran jejak dan latar belakang Enzo sepenuhnya menjadi kewenangan TNI. Namun, jika ada permintaan resmi, Kominfo dengan senang hati membantu.

“Kami belum diminta untuk verifikasi. Itu kan urusan khusus ya. Tapi karena kasus publik, tapi kalau mereka minta kami akan bantu,” ujar Ferdinandus, Sabtu 10 Agustus 2019.

Seperti diketahui, Enzo Allie adalah seorang taruna Akademi Militer TNI blasteran Prancis yang sempat mencuri perhatian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Namun, ia diduga menjadi pengikut HTI, setelah fotonya berbendera Tauhid yang biasa dipakai organisasi terlarang itu menyebar.

TNI pun segera turun tangan melakukan penelusuran tuduhan tersebut. Secara tegas, TNI akan mencoret semua nama taruna yang ketahuan menganut paham radikal, karena dianggap berbahaya bagi Indonesia.

“Kita tidak menyasar Enzo saja, tapi mencegah orang radikal dan antipancasila. Mau radikal kiri, kanan dan lainnya, jangan dikira itu tidak ada. Kalau ketahuan, langsung dicoret,” ujar Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi, Rabu 7 Agustus 2019 lalu.

Sisriadi mengatakan penelusuran dilakukan tak hanya kepada seorang taruna. TNI juga menelusuri lingkungan taruna, termasuk keluarga, untuk memastikan para calon perwira yang direkrut bukan orang yang anti-Pancasila.

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini