Jelang Duel, Klopp Sanjung Mourinho

Baca Juga

MATA INDONESIA, LIVERPOOL – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menyanjung Jose Mourinho jelang pertandingan melawan Tottenham Hotspur. Klopp menyebut gaya melatih unik membuat Mourinho sukses sebagai pelatih.

Liverpool akan menjamu Spurs di Anfield, Kamis 17 Desember 2020 dini hari WIB. Ini adalah duel peringkat satu melawan peringkat dua di klasemen Liga Premier Inggris.

Jelang laga, Klopp menyanjung Mourinho sebagai pelatih yang bisa beradaptasi dengan berbagai macam taktik dan memprioritaskan hasil akhir pertandingan. Pelatih asal Portugal itu rela melakukan apa saja demi kemenangan.

“Saya pikir dengan kesuksesan yang sudah lama diraih Mourinho di dunia sepak bola, dia mampu memainkan berbagai macam sistem dan dengan gaya berbeda-beda,” ujar Klopp, dikutip dari Sky Sports, Rabu 16 Desember 2020.

“Sebagai pelatih, Anda harus bisa beradaptasi dengan kualitas tim dan dicampur dengan ide-ide yang Anda punya. Itu adalah kehebatan yang dimiliki Mourinho. Pada akhirnhya, dalam sepak bola yang terpenting adalah kemenangan,” katanya.

“Itu adalah kehebatan Mourinho, karena dalam situasi menentukan, dia tak peduli dengan gaya permainan. Dia hanya mementingkan hasil akhir dan itu juga yang membuatnya sebagai salah satu pelatih sukses. Saya menghormatinya,” tuturnya.

Selama berkarier, Mourinho memenangkan banyak gelar dengan klub-klub yang pernah dibesutnya, seperti Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini