Jenguk Ahmad Dhani, Ini Pesan Al untuk Sang Ayah

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Anak sulung pentolan grup dewa 19, Al Ghazali menjenguk sang ayah tercinta, Ahmad Dhani di rutan kelas satu Medaeng, Surabaya.

Selama kurang lebih satu jam dirinya mengunjungi ayahnya yang menjadi tersangka cuitan ujaran kebencian di dalam penjara. Keluar dari rutan Al langsung melantunkan sebuah lagu ciptaan sang ayah.

“Hadapi dengan senyuman. Semua yang terjadi biar terjadi. Hadapi dengan tenang jiwa. Semua kan baik-baik saja,” berikut sepenggal lirik lagu yang dinyanyikan Al, di depan Rutan Medaeng, Kamis 21 Februari 2019.

Al menyanyikan lagu tersebut bersama wartawan, teman, penjaga dan pengunjung rutan lainnya. Menyanyikan lagu selama kurang lebih 1 menit 25 detik, pria berusia 21 tahun itu tetap memakai kaus putih bergambar Ahmad Dhani dan memakai peci.

Saat ditanya soal sang ayah, Al mengaku jika Ahmad Dhani merupakan sosok yang kuat. Dia berjanji akan terus mendukung Dhani.

“Walaupun ayah terdzolimi selama 30 hari dengan ditahan tanpa sebab, ayah tetap kuat dan sabar. Saya bangga sama ayah tetap kuat dan nggak ada sedih sama sekalipun,” katanya.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini