Janji Prabowo sebagai Menhan, Bakal Bangun Patung Bung Karno Berkuda

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berjanji akan membuat patung presiden pertama RI Ir. Sukarno alias Bung Karno, dalam posisi menunggang kuda.

Hal ini disampaikan Prabowo setelah ikut meresmikan patung Bung Karno di Akmil Magelang pada Jumat 7 Februari 2020, bersama Kasad Andika Perkasa dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.

“Saya mengapresiasi, memberikan penghargaan kepada Gubernur (Akmil), Kasad, yang merintis itu,” kata Prabowo, Jumat 7 Februari 2020.

Prabowo serius dengan ucapannya akan membangun patung Bung Karno di atas kuda. Ia berkata, Sukarno adalah Panglima Tertinggi TNI, yang fakta sejarahnya harus diabadikan untuk kemudian diwariskan kepada generasi muda penerus bangsa.

“Ya nanti Kemhan akan punya patung Bung Karno di atas kuda. Izin bu, ada sejarah bu,” kata Prabowo kepada Megawati.

Saat ditanya, kapan rencana pembuatan patung Bung Karno menunggang kuda itu, Prabowo berkata secepatnya digarap.

Menanggapi janji Prabowo, Megawati yang merupakan putri Sang Proklamator hanya melempar senyum. Ia kemudian membenarkan ucapan Prabowo bahwa ada sejarah terkait Bung Karno menunggang kuda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini