Jangan Takut Tertular Virus Corona di Pesawat! Ternyata Ini Sebabnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Apakah Anda suka bepergian dengan pesawat? Mungkin saat ini Anda merasa cemas takut terinfeksi virus corona karena bakal menyebar melalui udara di pesawat.

Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena pendingin (AC) di dalam kabin pesawat jauh lebih bersih dan terlindung dari berbagai virus serta bakteri dibandingkan udara yang AC di rumah.

Dilansir dari ‘South China Morning Post’, penyaring AC kabin pesawat diganti selama dua sampai tiga menit sekali, yang artinya dalam satu jam penyaring AC kabin diganti selama 20 sampai 30 kali, sehingga terjamin kebersihan udaranya.

Wakil Direktur Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok, Zhu Tao mengatakan bahwa sistem ventilasi kabin dirancang untuk aliran udara vertikal, bukan horizontal, sehingga lebih efektif mengurangi risiko penyebaran virus di pesawat.

Selain itu, Pilot Amerika yaitu Patrick Smith, mengatakan bahwa sistem penyaringan udara di dalam pesawat menangkap 94 hingga 99,9 persen bakteri serta virus di udara.

Dirinya juga mengatakan bahwa total penggantian penyaring udara di dalam pesawat jauh lebih sering daripada penggantian penyaring udara di kantor, bioskop atau ruang kelas.

Howie Weiss, seorang profesor biologi, Matematika dan Dinamika Penyakit Menular di Pennsylvania State University pernah melakukan penelitian dengan Sekolah Kesehatan Masyarakat Emory mengenai rute penularan penyakit menular di kabin pesawat terbang.

Melalui penelitian tersebut, Howie Weiss mengatakan bahwa memang ada kemungkinan jika orang sakit akan menginfeksi para penumpang yang duduk dalam jarak satu meter. Namun kemungkinan tersebut kecil, jika masih khawatir Howie Weiss menyarankan untuk memilih tempat duduk didekat jendela.

“Saya menyadari jika kita duduk di dekat lorong, maka jarak saya akan dekat dengan siapapun yang melewati lorong,” ujar Howie Weiss yang dilansir dari ‘South China Morning Post’.

“Jika duduk di dekat jendela, maka Anda jauh dari lorong pesawat dan terhindar dari orang yang berjalan di lorong pesawat,”.

Howie Weiss juga mengatakan jika orang jatuh sakit setelah menaiki pesawat, biasanya virus atau bakteri berasal dari sesuati yang mereka sentuh, bukan yang mereka hirup. Oleh karena itu, Howie Weiss menyarankan untuk membawa sanitiser untuk membersihkan tangan di pesawat. (Anis Fairuz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Hari Buruh Sedunia, Polda DIY Serahkan Bantuan Sembako

Mata Indonesia, Yogyakarta – Memperingati Hari Buruh Sedunia, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., menyerahkan bantuan sembako kepada Koperasi Konsumen Persatuan Buruh DIY di Gedung Pertemuan Bumi Putera Yogyakarta, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Selasa (30/4/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini