Jangan Lupa, Dini Hari Nanti Ada Piala Super Eropa

Baca Juga

MATA INDONESIA, BELFAST – Dini hari WIB nanti akan digelar Piala Super Eropa antara Chelsea melawan Villarreal. Pertemuan tim juara dari dua kompetisi berbeda.

Piala Super Eropa akan digelar di Windsor Park, Kamis 12 Agustus 2021 dini hari WIB di Belfast, Irlandia Utara. Ini adalah edisi ke-46 Piala Super Eropa.

Kali ini mempertemukan Chelsea, sebagai juara Liga Champions, melawan Villarreal, sebagai juara Liga Europa. Ini adalah partai pembuka yang pas bagi kedua tim karena Liga Premier Inggris dan LaLiga Spanyol sama-sama akan dimulai akhir pekan nanti.

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel akan berusaha keras memimpin timnya menjadi juara. Tapi, dia yakin itu takkan mudah karena Villarreal dilatih sosok hebat, Unai Emery, yang disebut sebagai ‘Raja Liga Europa’.

“Saya sangat menghormati Villarreal dan Unai Emery. Maksud saya, harusnya mereka menamai Liga Europa dengan Unai Emery Trophy dalam waktu dekat,” kata Tuchel, di laman resmi UEFA.

“Dia luar biasa. Saya pikir pendekatan mereka di laga nanti adalah nothing to lose atau tanpa beban. Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih trofi ini,” ujarnya.

Sementara itu, Unai Emery sangat memimpikan trofi Piala Super Eropa. Dalam dua kali kesempatan sebelumnya, dia selalu gagal.

“Saya ingin memenangkan Piala Super Eropa karena sejauh ini saya belum pernah. Saya dua kali terlibat (2014 dan 2015 bersama Sevilla) dan keduanya kalah. Akan menyenangkan memulai musim dengan juara Piala Super Eropa,” ungkapnya.

“Kami bisa mencetak sejarah dan meraih sesuatu yang indah jelang musim baru kompetisi LaLiga. Piala Super Eropa akan menjadi barometer sejauh mana kemampuan kami melawan tim top seperti Chelsea, juara Liga Champions. Bagi saya, mereka adalah tim terbaik dunia,” ucapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini