Jangan Berani-berani Cium Ibrahimovic Kalau Nggak Mau Ditampar

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAZlatan Ibrahimovic pernah menampar rekan setimnya karena menciumnya tepat di bibir. Wajar saja, karena yang mencium sesama laki-laki.

Sosok yang berani mencium Ibrahimovic adalah mantan pemain Ajax Amsterdam, Andy van der Meyde. Dia memulai kariernya di klub Belanda tersebut. Sedangkan Ibrahimovic direkrut dari Malmo.

Van der Meyde pernah berkarier di Inter Milan. Pun demikian dengan Ibrahimovic, tapi merek bermain di periode berbeda.

Pria asal Belanda itu mengatakan, insiden ciuman itu terjadi saat bermain untuk Ajax. Kala itu, Ibrahimovic tertidur dalam bus.

“Ketika kami masih bermain untuk Ajax, saya selalu duduk di sebelahnya di dalam bus,” kenangnya, dikutip dari Sportbible, Senin 19 Juli 2021.

“Suatu ketika dia tidur. Tiba-tiba muncul dorongan gay dalam diri saya dan saya menciumnya di bibir. Kemudian, saya mendapatkan beberapa tamparan dari dia,” katanya.

Van der Meyde pensiun di usia 31 tahun. Sedangkan Ibra masih bermain di usia 39 tahun. Kini dia memperkuat AC Milan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini