Jalur Tanjung Pura Karawang Mulai Dipadati Pemudik, Kendaraan Roda 2 Mendominasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, KARAWANG-Arus mudik lebaran di beberapa titik mulai terlihat padat. Salah satunya di posko jalur Tanjung Pura, Karawang.

Dari hasil pemantauan, pihak Kepolisian mencatat data pemudik dan di dominasi oleh kendaraan Roda 2 di jalur Tanjung Pura.

Padal IPTU Hasanudin mengatakan, pemantauan ini bertujuan untuk memastikan pengamanan dan pelayanan terhadap pemudik dan terkait untuk mengantisipasi lonjakan pemudik tahun 2022.

“Mengingat berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan, bahwa jumlah pemudik tahun 2022 mengalami peningkatan dikarenakan dua tahun terakhir ini masyarakat tidak diperkenankan mudik akibat adanya Covid 19,” katanya, Rabu 27 April 2022.

Ia menambahkan, kegiatan pemantauan juga dimaksudkan untuk memberikan keamanan kepada masyarakat khususnya pemudik dalam melakukan pengamanan dan penanganan arus mudik dan arus balik lebaran 2022.

“Kami perlu memastikan keamanan dan penanganan pemudik di tahun 2022 dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan kita bersama,” katanya.

Keamanan para pemudik juga bagian dari layanan yang harus diberikan oleh pihak Kepolisian. 

“Berdasarkan pemantauan Kami, yang dilakukan oleh pihak Kepolisian di antaranya, menyiapkan skema penanganan kemacetan, berkoordinasi dan bersinergi dengan stakeholder terkait, menyiapkan pengamanan dan pengendalian mudik lebaran 2022 secara terpusat,” katanya.

Selain itu juga terkait mudik 2022 melakukan rekayasa lalu lintas dan menyiapkan sarana prasarana, membangun Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan.

Berdasarkan pemantauan yang dilakukan bahwa data jalur yang di lalui Dalam Rangka Masa Libur Angkutan Lebaran Tahun 2022/1443 H Lokasi Pos Terpadu Tanjung Pura, Kab. Karawang Pada Pukul 14.00- 16.00 WIB Hari Rabu Tanggal 27 April 2022 Jakarta – Cirebon Arus lalu lintas 30 s/d 50 km/jam, Jumlah Kendaraan yang melintas R4 sebanyak 1151 Kendaraan, R2 sebanyak 3686 Kendaraan.

Adapun jalur yang dilalui dari arah Cirebon-Jakarta Arus lalu lintas 30 s/d 50 km/jam Jumlah Kendaraan yang melintas R4 sebanyak 568 Kendaraan, R2 sebanyak 1061 Kendaraan,” katanya.

Kontributor: Aip Buchori

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini