MATA INDONESIA, JAKARTA – Misi selama tiga bulan di stasiun luar angkasa nampaknya akan dilakukan oleh Cina dengan mengirimkan tiga orang astronautnya pada bulan Juni 2021. Negara tersebut akan meluncurkan para astronaut yang dikenal dengan nama taikonaut, dari pangkalan Jiuquan di barat laut Cina.
Tiga astronaut akan berada di kapsul Shenzhou 12 sebelum mencapai stasiun luar angkasa baru Cina bernama Tianhe atau memiliki arti harmoni surgawi.
Mengutip dari Phys, para astronaut Cina ini akan berlatih di luar angkasa untuk melakukan perbaikan dan pemeliharaan serta operasi ilmiah. Meski tujuannya jelas, namun wakil kepala perancang program luar angkasa berawal Cina, Yang Liwei tidak memberikan identitas astronaut secara rinci serta tanggal penerbangannya.
Intinya, ia mengatakan bahwa kru yang akan ke luar angkasa berasal dari dua kelompok astronaut yang paling awal dalam program tersebut. Yang juga menekankan bahwa tidak ada astronaut perempuan yang terlibat dalam misi ini.
“Di Shenzhou 12 kami tidak melibatkan mereka, tetapi misi setelah itu semua akan melibatkannya,” kata Yang.
Sementara itu menurut Business Standard, Cina juga telah meluncurkan pesawat ruang angkasa Tianzhou-2 ke Tianhe. Pesawat ini membawa 6,8 ton kargo yang terdiri dari pakaian luar angkasa, makanan, peralatan untuk astronaut serta bahan bakar untuk stasiun tersebut.
Adapun, badan antariksa tersebut merencakan total 11 peluncuran hingga akhir tahun depan untuk mengirimkan dua modul lagi untuk stasiun seberat 70 ton, persediaan, dan kru.
Meski demikian, Beijing diketahui tidak berpartisipasi dalam Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) lantaran kekhawatiran Amerika Serikat dalam program rahasia Cina dan koneksi militernya.