Jalan Tol Trans Sumatera Tingkatkan Minat Investasi di Kawasan Industri Medan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kehadiran Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) bakal mempercepat akses masuk dan keluarnya bahan baku dan barang di wilayah Sumatera. Selain itu, yang utama adalah meningkatkan minat investasi di sepanjang koridor yang telah terhubung, termasuk Kawasan Industri Medan.

“Kementerian Perindustrian mendukung kolaborasi lintas sektor dan akan terus berkoodinasi mengatasi tantangan guna mendukung pertumbuhan dan kinerja sektor industri yang cemerlang ke depan,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Menurut Agus Gumiwang, upaya pemerintah untuk meningkatkan kinerja logistik di daerah diwujudkan salah satunya melalui pembangunan JTSS.

Saat ini pembangunan jalan tol telah tersambung hingga 553 km, dengan target 2.700 kilometer (km) dari Aceh sampai Lampung, di mana prioritas pembangunannya dilakukan guna perbaikan konektivitas logistik yang mencakup kawasan industri prioritas di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

“Pembangunan JTTS dibuktikan telah membawa manfaat karena mempersingkat waktu dan mendekatkan jarak tempuh hingga 75 persen, dan efisiensi ini memberikan kontribusi pada penurunan biaya logistik,” ujar Agus.

Oleh karenanya, aktivitas ekonomi khususnya sektor industri dan sektor hulu di sepanjang koridor tersebut yang telah terbangun akses penghubungnya memperoleh dampak positif atas pembangunan JTTS.

Dia menambahkan, perencanaan integrasi hulu-hilir di sektor perindustrian berpotensi berkembang dengan baik, mengingat zona peruntukan di tata ruang berupa Kawasan Peruntukan Industri, berlokasi di sepanjang koridor JTTS.

“Setidaknya terdapat 133.510 hektar lahan Kawasan Peruntukan Industri sesuai RTRW Kabupaten/Kota,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini