MATA INDONESIA, JAKARTA – Isu Jakarta akan tenggelam menjadi perbincangan masyarakat akhir-akhir ini. Berawal dari pernyataan Presiden AS, Joe Biden, yang memprediksi Jakarta akan tenggelam dalam 10 tahun ke depan.
Kenapa demikian? Berikut tiga faktanya.
Pemanasan global
Salah satu faktor Jakarta akan tenggelam adalah adanya perubahan iklim bumi. Pemanasan global mengakibatkan gunung es kutub meleleh dan meningkatkan kuantitas volume air laut.
Penumpukkan limbah sampah dan ekploitasi sumber daya air berlebih
Menurut Pakar Paleoclimate, Sri Yudawati mengatakan, sebenarnya ada beberapa faktor Jakarta diprediksi akan tenggelam. Faktornya bisa dari alamiah (global warming dan faktor iklim) dan faktor antropogenik seperti eksploitasi sumber daya air yang berlebihan.
Sedangkan sampah yang menumpuk terus bertambah setiap tahunnya. Total sampah di Jakarta per tahun 2020 mencapai 7.424 ton sampah/hari.
Penurunan permukaan tanah atau land subsidence
Lain sisi, menurut Pakar Iklim dan Meteorolgi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof Edvin Aldrian mengklaim bahwa faktor utama Jakarta akan tenggelam karena land subsidence.
Menurutnya, penurunan permukaan tanah Jakarta terjadi karena eksploitasi air bawah tanah yang berlebihan.
“Apa yang terjadi di Jakarta itu ternyata penurunan. Tadinya 3,6 milimeter (karena pemanasan global) ternyata ada yang 112 sentimeter di Jakarta Utara. Itu lebih disebabkan karena penururunan muka air,” terangnya.