Jahat, Pemukim Israel Curi Buah Zaitun Milik Petani Palestina

Baca Juga

MATA INDONESIA, PALESTINA – Nour Rashid, seorang petani di Desa Salem, sebelah timur Kota Nablus, Palestina tak kuasa menahan kesedihannya, setelah mengetahui hasil pertaniannya sudah dicuri.

Petani Palestina itu menuduh pemukim Israel menjarah tanaman zaitun mereka di Tepi Barat yang diduduki. Nour mengatakan bahwa pasukan Israel mengizinkan petani Palestina memasuki lahan pertanian untuk memanen pohon zaitun.

“Tapi kami menemukan bahwa zaitun kami dicuri oleh para pemukim,” kata Rashid seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Nour mengatakan bahwa dia memiliki 60 dunum (15 hektar) tanah yang ditanami pohon zaitun di dekat pemukiman Elon Moreh.

“Semua tanaman zaitun saya dijarah dan para pemukim adalah satu-satunya tersangka,” sambungnya.

Pihak Israel belum mengomentari pernyataan Rashid. Namun, tentara Israel mencegah petani Palestina mencapai pertanian mereka di dekat pemukiman Israel untuk memanen tanaman mereka.

Petani Palestina mengeluhkan meningkatnya serangan pemukim, terutama di daerah yang berdekatan dengan pemukiman Israel di Tepi Barat.

Diperkirakan ada sekitar 650.000 pemukim Israel di permukiman Tepi Barat, termasuk Yerusalem yang diduduki. Para pemukim Israel itu tinggal di 164 permukiman dan 116 pos terdepan.

Hukum internasional menganggap Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan dan menganggap semua aktivitas pembangunan pemukiman Yahudi di sana ilegal.

Sebelumnya, pejabat Palestina yang memantau kegiatan pemukiman di Tepi Barat utara, Ghassan Daghlas,  mengatakan, sekelompok pemukim dari pemukiman ilegal Har Brakha di Nablus telah mencuri buah zaitun dari tanah milik Omar Youssuf Al-Qenni di kota Kafr Qalil.

“Para pemukim Israel membakar puluhan pohon zaitun di antara desa Jorish dan Qusra, dekat pemukiman ilegal Israel di Majdolim,” ujar Daghlas.

Daghlas memperingatkan peningkatan serangan pemukim saat mendekati awal musim panen zaitun. Dia menambahkan bahwa para pemukim Israel menargetkan petani dan tanah Palestina, terutama di daerah yang berdekatan dengan pemukiman mereka.

Serangan pemukim Yahudi terhadap petani Palestina dan tanah mereka dilaporkan meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Peningkatan serangan biasanya terjadi ketika bertepatan dengan dimulainya musim panen zaitun.  

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini