MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebagai Presidensi G20, Indonesia menyumbang 50 juta dolar AS untuk badan Financial Intermediary Fund (FIF) untuk mengatasi pandemi Covid-19.
Selain itu, Indonesia juga menyiapkan rancangan program menghadapi pandemi tersebut.
Saat ini, hampir 1,1 Miliar dolar AS telah terkumpul dalam FIF yang dikontribusikan merespons pandemi.
“Indonesia juga ikut mempersiapkan potensi menghadapi pandemi di masa depan,” kata Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Wempi Saputra dalam keterangannya, Jumat 8 Juli 2022.
Program tersebut, menurut Wempi, ada empat sektor utama.
Pertama, program membangun penelitian penyakit.
Kedua, terkait edukasi publik. Hal itu harus dilakukan untuk meningkatkan disiplin protokol kesehatan.
Ketiga, terkait dengan pengembangan vaksin.
Keempat, membangun struktur atau sistem kesehatan. Contohnya, menyiapkan early warning system dari proses gejala penyakit.