Jakarta – Presiden Joko Widodo dengan hangat menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Istana Kepresidenan Jakarta.
Pertemuan bersejarah ini merupakan bagian dari kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, yang diharapkan dapat memperkuat hubungan antara kedua negara serta mempromosikan perdamaian dunia.
Presiden Jokowi menyatakan rasa hormat dan gembira atas kunjungan Paus Fransiskus.
“Kami merasa sangat terhormat menerima kunjungan Yang Mulia Paus Fransiskus di Indonesia. Kunjungan ini merupakan momen penting bagi kita semua untuk merenungkan peran kita dalam menjaga perdamaian dan kerukunan dunia,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut, ia dan Paus Fransiskus membahas isu-isu penting terkait perdamaian global.
“Saya kira itu yang sangat penting yang akan kita bicarakan dengan beliau, agar perdamaian di seluruh konflik perang, baik yang ada di Gaza, yang baik yang ada di Ukraina, dan konflik-konflik kecil lainnya di beberapa negara juga bisa kita selesaikan,” ungkap Jokowi.
Selain itu, Presiden Jokowi menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam mengatasi konflik dan mempromosikan dialog antaragama.
“Indonesia selalu berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya perdamaian dan dialog antaragama di dunia. Kami berharap kunjungan Paus Fransiskus ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama dalam mencapai tujuan tersebut,” tambahnya.
Pertemuan antara Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus diharapkan dapat menghasilkan inisiatif-inisiatif konkret untuk mendorong perdamaian di berbagai kawasan konflik, sekaligus mempererat hubungan antara Indonesia dan Takhta Suci Vatikan.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini juga mendapat perhatian luas dari masyarakat, yang menyambutnya dengan antusias. Pertemuan ini dipandang sebagai simbol penting dari upaya bersama untuk mewujudkan dunia yang lebih damai dan harmonis.