MATA INDONESIA, JAKARTA-Juru Bicara (Jubir) Presiden, Fadjroel Rachman angkat bicara soal isu reshuffle kabinet yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.
Dirinya membantah kabar tersebut. Menurut dia, baik Jokowi maupun para menteri saat ini fokus menangani pandemi Covid-19.
“Reshuffle hak prerogatif presiden. Presiden dan menteri-menteri fokus menangani Covid-19,” kata Fadjroel, Rabu 8 September 2021.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Faldo Maldini yang menyampaikan bahwa pemerintah tengah bekerja maksimal menangani persoalan kesehatan dan ekonomi akibat Covid-19.
Dia menyebut saat ini kabinet Indonesia Maju bentukan Jokowi solid mengatasi pandemi virus corona.
“Kita semua sekarang bisa lihat tim hari ini bekerja dengan optimal. Soliditas ini akan menjadi modal berharga untuk lewati dan bangkit dari situasi pandemi,” ujarnya.
Diketahui, Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer melempar wacana akan terjadinya reshuffle kabinet. Dia mengungkapkan hal itu terjadi di bulan Oktober 2021. “Selambat-lambatnya awal Oktober,” kata pria yang akrab disapa Noel.
Sejumlah nama diklaimnya akan dicopot. Seperti Menteri Sekretaris Negara Pratikno. “Sofyan Djalil (Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia), M Luthfi (Menteri Perdagangan), dan Menkes (Budi Gunadi) akan terlempar. Mereka dinilai gagal menjalankan amanah pekerjaannya,” klaim Noel.