MATA INDONESIA, JAKARTA – Desakan Presiden Joko Widodo untuk mengadakan pertemuan tingkat tinggi antar negara-negara ASEAN, membahas situasi di Myanmar yang kian krisis usai kudeta militer, menarik perhatian Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut SBY, apa yang diinginkan oleh Jokowi itu adalah sebuah langkah yang tepat dan pantas untuk didukung.
“Sebagai mantan presiden, saya dukung usulan Presiden Jokowi agar dilaksanakan ASEAN High Level Meeting (HLM) untuk isu Myanmar. Inisiatif ini tepat, sesuai tradisi Indonesia sebagai peacemaker dan peacekeeper di dunia. Setelah HLM tentu dilanjutkan dgn ASEAN Summit agar lebih powerfull,” kata SBY melalui akun Twitter-nya, seperti dikutip pada Sabtu 20 Maret 2021.
Sebelumnya, Jokowi berencana untuk menghubungi Sultan Brunei Darussalam sebagai Ketua ASEAN, agar pertemuan tingkat tinggi tersebut segera dilakukan.
Februari 2021 lalu, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi sempat melakukan pertemuan di Bangkok dengan Menteri Luar Negeri Myanmar yang ditunjuk militer, Wunna Maung Lwin.
Upaya Indonesia untuk menyelesaikan krisis telah menimbulkan kecurigaan di antara para aktivis demokrasi Myanmar yang khawatir berurusan dengan junta akan memberikan legitimasi dan upayanya untuk membatalkan pemilihan November. Mereka bersikeras bahwa hasil pemilu harus dihormati.
