MATA INDONESIA, RIYADH – Drone Iran yang menargetkan Arab Saudi terbang di atas wilayah udara Bahrain. Hal ini diungkapkan oleh diplomat Israel, Itay Tagner kepada Axios.
“Iran telah membuka front melawan kami di Suriah dan Lebanon. Akan tetapi, sekarang ketika mereka melihat ke seberang Teluk, mereka melihat kami di sana dengan sekutu kami yang sangat dekat dengan mereka,” kata Itay Tagner, melansir Middle East Monitor, Sabtu, 27 November 2021.
“Sejak Kesepakatan Abraham, Israel dan Bahrain telah berfokus terutama pada kerja sama ekonomi, tetapi Bahrain telah menjelaskan bahwa mereka tidak akan menghindar dari koordinasi di Iran,” kata Tagner, menambahkan bahwa ada drone Iran yang terbang di atas kepala mereka, cara untuk menyerang Arab Saudi.
Pejabat Israel menunjukkan bahwa hubungan Bahrain dengan Israel adalah bagian dari strategi keamanan Bahrain karena ancaman dari Teheran. “Ketika kita berbicara tentang Iran, Bahrain tahu apa yang kita bicarakan,” katanya.
Tagner menambahkan bahwa Wakil Menteri Luar Negeri Bahrain, Abdullah Bin Ahmad Al Khalifa, berada di Israel pada Jumat (26/11).
“Ketika saya bertemu Sheikh Abdullah pada hari Jumat, dia mengatakan kepada saya bahwa Bahrain telah mengajukan strategi komprehensif untuk perdamaian hangat dengan Israel di semua dimensi hubungan,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Manama menjadi negara kedua yang sepakat menornalisasi hubungan dengan Israel pada 2020. Sementara tiga negara lainnya yang melakukan kesepakatan serupa, di antaranya: Uni Emirat Arab, Sudan, dan Maroko.
