MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Iran memamerkan dua rudal jarak jauhnya, hasil buatan dalam negeri yang diberi nama Martyr Haj Qassem dan Martyr ABu Mahdi. Rudal baru ini disebut mampu mencapai jangkauan hingga 1.400 kilometer.
Nama rudal tersebut diambil dari dua tokoh mereka yang dibunuh pasukan AS, awal 2020 lalu, yakni Jenderal Qassem Soleimani dan Abu Mahdi Al Muhandis.
“Prestasi negara dalam industri pertahanan selama empat dekade terakhir tidak sebanding dengan periode lainnya,” kata Menteri Pertahanan Iran, Brigjen Amir Hatami, seperti dikutip dari Middleeast Monitor, Sabtu 22 Agustus 2020.
Kantor berita Mehr melaporkan bahwa rudal Martyr Haj Qassem bagian dari rudal Fateh-110. Namun, tipe ini merupakan peningkatan yang signifikan dari rudal balistik sebelumnya, Zolfaghar yang memiliki jangkauan 700 kilometer.
Hatami menyatakan bahwa jet latih buatan dalam negeri, Yasin, A-90 dan Fajr-3, sedang menjalani tes akhir dan akan segera masuk dalam jajaran armada.
Iran telah memulai produksi massal mesin turbojet pertamanya bernama Owj yang diluncurkan pada 2016.