MATA INDONESIA, INTERNASIONAL –Â Presiden Iran Hassan Rouhani melalui sambungan telepon telah meminta maaf secara resmi kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy terkait insiden jatuhnya pesawat Ukraine International Airlines akibat ditembak militer Iran secara tak sengaja.
“Presiden Republik Islam Iran sepenuhnya mengakui bahwa tragedi itu disebabkan oleh tindakan keliru militer negara ini,” ujar pernyataan resmi kantor kepresidenan Iran, mengutip Reuters, Minggu 12 Januari 2020.
Menanggapi permohonan maaf itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memuji sikap Iran yang jujur telah mengakui kesalahan. Namun, Ukraina menuntut agar pelaku bertanggung jawab juga diadili sesuai hukum yang berlaku.
“Kami menuntut tanggung jawab, juga minta identifikasi jasad diselesaikan dan dipulanhkan ke Ukraina,” kata Zelenskiy di akun Twitter-nya.
Kementerian Luar Negeri Ukraina akan segera mengirimkan catatan ke Iran mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan selanjutnya, termasuk aspek hukum dari masalah kompensasi. Pihak Iran sepakat dengan catatan Ukraina tersebut. (ryv)