Iran Desak Inggris Bayar Hutang 400 Juta Poundsterling!

Baca Juga

MATA INDONESIA, TEHERAN – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh mengatakan bahwa hutang pemerintah Inggris terhadap Teheran merupakan salah satu topik panas kedua negara.

“Beberapa kali masalah ini ditunda dengan berbagai dalih. Namun, ini harus dilunasi oleh pemerintah Inggris,” tegas Saeed Khatibzadeh dalam konferensi pers di Teheran, melansir Far News Agency.

Pada awal pekan kemarin, Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian dalam percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss meminta London untuk membayar utangnya ke Teheran yang telah tertunda selama lebih dari 40 tahun.

Kabarnya, Negeri Ratu Elizabeth berutang kepada Iran sekitar 400 juta pound atau sekitar 7,6 triliun Rupiah untuk tank Chieftain, yang dijual ke Teheran pada 1970-an tetapi tidak pernah dikirimkan.

Hutang tersebut terkait dengan kontrak pembelian tank tahun 1971 yang ditandatangani oleh Kementerian Pertahanan Inggris dan rezim Mohammad Reza Pahlavi. Di mana Inggris seharusnya mengirimkan 1.500 tank dan kendaraan lapis baja.

Namun, Inggris menolak untuk menyelesaikan kontrak setelah Shah digulingkan, meskipun Iran telah membayar uang sepenuhnya di muka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peran Sentral Santri Perangi Judol di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - Kalangan santri dianggap menjadi salah satu elemen bangsa yang mampu terlibat aktif dalam pemberantasan Judi Online yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini