IoT Sphere Sanggup Deteksi Potensi Ancaman Serangan Siber untuk Perusahaan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Untuk mendeteksi potensi ancaman serangan siber, Telkomsel meluncurkan IoT Sphere.

Hal itu diungkapkan Vice President Internet of Things Telkomsel Alfian Manulang yang dilihat, Kamis 25 November 2021.

“Kami berupaya membuat aset IoT yang dimiliki perusahaan tetap terjaga dan aman dari berbagai potensi ancaman seperti virus maupun gangguan berbahaya lainnya dengan mekanisme yang praktis. Karena dilengkapi dengan sistem mitigasi yang dapat mendeteksi potensi ancaman secara otomatis dan real-time,” ujar Alfian.

Layanan keamanan IoT itu memiliki sejumlah fitur unggulan seperti “Just on Click, Security and Threats protection, Device Agnostic, dan Routing & Filtering.”

Fitur-fitur itu mampu memonitor ancaman secara detil dan secara otomatis akan melakukan tindakan pencegahan.

Sedangkan Security and Threats protection merupakan database berisikan berbagai jenis virus dari seluruh dunia, malware, maupun ancaman lainnya yang telah diintegrasikan sehingga memungkinkan platform secara otomatis melakukan tindakan pencegahan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini