Home News Investasi Saham Jadi Opsi Bagi Insvestor untuk Berinvestasi

Investasi Saham Jadi Opsi Bagi Insvestor untuk Berinvestasi

0
154
Ilustrasi investasi saham
Ilustrasi investasi saham

MATA INDONESIA, JAKARTA-Investasi saham dinilai bisa menjadi opsi bagi investor untuk memperoleh imbal hasil yang tinggi pada saat ekonomi domestik dan global mulai tumbuh.

Presiden Direktur Schroders Indonesia Michael Tjandra Tjoajadi mengatakan guncangan akibat pandemi covid-19 telah mengakibatkan banyak negara mencapai level terendah dalam perekonomiannya dan saat ini perlahan perekonomian global mulai pulih dari pandemi dan bertumbuh.

Melihat perekonomian dunia akan terus naik, bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve pun tentu bakal menaikkan suku bunga acuannya.

“Menurut saya, dalam keadaan ekonomi growing, maka investasi ke saham akan memberikan expectation return yang tinggi. Ekspektasi orang, public company revenue dan profitnya naik,” ujar Michael.

Kendati demikian, lanjut Michael, industri mana saja yang akan bangkit, hal itu yang perlu diberikan edukasi kepada para investor terutama investor pemula yang kebanyakan dari kaum milenial dan generasi Z.

“Bahwa pertumbuhan ekonomi apalagi setelah krisis ini, tidak semua industri itu akan growing sama rata. Ada yang tumbuh lebih tinggi dibandingkan industri lain,” kata Michael.

Dia mengatakan apalagi saat ini muncul yang namanya the new economy seperti industri teknologi melalui marketplace atau lokapasar yang memungkinkan orang untuk melakukan berbagai macam transaksi secara daring.

“Orang sekarang ada kecenderungan karena tak tahu pandemi ini kapan berakhir dan orang sudah divaksin pun kemungkinan masih bisa kena, sehingga berbelanja belinya lewat marketplace,” ujar Michael.

Michael pun meyakini investasi saham dalam periode tiga hingga lima tahun ke depan akan memiliki kinerja yang baik dan bisa menjadi pilihan investasi yang menarik bagi investor.

“Dalam 3 until 5 years, equity akan perform very well. Dan kita tahu, kalau bunga naik harga obligasi juga mengalami tekanan kan. Tapi tentu risikonya kita harus perhatiin, tidak semua orang bisa mengambil risiko yang cukup tinggi,” katanya.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here