Investasi Langsung Solusi Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Invesatsi langsung atau foreign direct investment (FDI) sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Hal itu disampaikan Ekonom Senior dari Universitas Indonesia Chatib Basri.

“Ini merupakan solusi bagaimana investasi masuk sehingga transfer teknologi bisa terjadi untuk meningkatkan produktivitas,” katanya, Rabu 30 Juni 2021.

Dirinya menilai solusi untuk meningkatkan produktivitas adalah melalui sisi suplai, namun perbaikan dan pengembangan produktivitas akan membutuhkan waktu yang panjang.

“Jika kita menginginkan reformasi ini berhasil adalah bagaimana memitigasi transitional risk karena dalam jangka pendek susah sekali mengharapkan produktivitas meningkat,” ujarnya.

Karenanya mantan Menteri Keuangan ini menilai FDI menjadi solusi jangka pendek yang bisa meningkatkan produktivitas.

Ia mencontohkan transfer teknologi di sektor otomotif yang berhasil menjadikan Indonesia sebagai salah satu eksportir sepeda motor dan mobil untuk pasar Asean.

Kendati demikian, Chatib mengingatkan bahwa menarik investasi asing bukan hal yang mudah.

Menurutnya agar investasi asing bisa diterima secara politis, investasi tersebut harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

“Isunya adalah soal political economy dan sektor mana yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Sehingga support dari politiknya itu ada,” katanya

Ia menyarankan agar peningkatan produktivitas tenaga kerja dilakukan pada industri manufaktur karena proses pelatihan di industri tersebut relatif pendek dibandingkan sektor-sektor lainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Tidak Tebang Pilih Berantas Judi Online Demi Masa Depan Generasi Bangsa

Oleh : Shenna Aprilya Zahra )* Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas judi online yang dinilai merusak moral masyarakat dan mengancam masa depan generasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini