Investasi Jadi Solusi Turunnya Angka Pengangguran di RI

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA– Ketua Umum Kamar Dagang Industri Indonesia (KADIN) Arsjad Rasjid mengatakan digitalisasi yang tidak dibarengi dengan solusi, maka akan mengurangi jumlah pekerja.

Menurutnya, digitalisasi memang membawa suatu perubahan bagi ekonomi Indonesia menjadi lebih kuat. Namun, tetap harus diwaspadai tantangan yang menyertai.

“Semua akan beradaptasi dengan teknologi, ini positif juga tantangan, Tantangan pertama adalah jumlah pekerjaan akan mengurang, dengan adanya teknologi digitalisasi,” katanya.

Oleh karena itu, untuk mengamankan dan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan di era gempuran digitalisasi maka peran investasi sangat penting. Masuknya investasi ke dalam negeri secara tidak langsung akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.

“Makanya investasi sangatlah penting, supaya investor bisa aman harus kita jaga bersama. Karena semua negara ingin ada investasi, investasi akan lebih menciptakan banyak pekerjaan,” katanya.

Arsjad juga menyebutkan tantangan yang dihadapi Indonesia terkait perang Rusia dan Ukraina terhadap perekonomian Indonesia, khususnya berdampak pada meningkatnya biaya energi.

“Kita juga menghadapi tantangan baru yaitu perang Ukraina-Rusia, ini memang jauh tapi harus ada kewaspadaan untuk kita. Misalnya biaya energi naik, harga gas naik, harga batu bara naik, tapi ada positif buat Indonesia karena Indonesia ekspor komoditas tersebut,” kata Arsjad.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini