Intip Peternakan Kecoa di Cina untuk Dikonsumsi, Ngga Ada Makanan Lain?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kecoa menjadi serangga paling banyak dibenci di Indonesia. Selain dianggap jorok, keberadaannya dianggap pembawa penyakit. Namun, di negara Cina, serangga ini malah dijadikan menu makanan yang merik dan populer.

Tak hanya itu, kecoa juga dibuat peternakan untuk memenuhi permintaan konsumsi manusia dan menjadi bisnis yang menjanjikan.

Salah seorang yang menggeluti bisnis peternak kecoa bernama Li Bingcai terkenal memiliki jutaan ekor kecoa di peternakannya.

Pria asal Cina Selatan ini setidaknya sudah mengembangkan lebih dari 10 juta ekor kecoa.

Kecoa yang diternak Li khusus untuk konsumsi manusia atau jadi bahan makanan. Banyak restoran lokal yang langganan membeli kecoa darinya.

Salah satu makanan favorit ada kecoa goreng dengan saus Sichuan pedas yang disukai banyak orang di sana. “Banyak orang yang tidak percaya bahwa rasa kecoa ini sangat enak sampai mereka mencobanya sendiri,” katanya.

Ingin membuktikan hal itu baik-baik saja Li yang tengah diwawancara sesekali menyantap kecoa hidup ke dalam mulutnya.

Jenis kecoa yang diternak juga tidak sembarangan. Li hanya berternak kecoa jenis Amerika, yang dikenal juga dengan nama Periplaneta Americana.

Kecoa yang satu ini ukurannya sangat besar dan jika dikonsumsi dapat memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Seperti untuk mengobati usus, saluran pernapasan sampai tonik kesehatan.

“Banyak efek baik dari kecoa, pertama mereka meningkatkan sistem imun. Di mana manfaat ini hanya bisa diserap oleh tubuh manusia,” katanya.

Nah, untuk harganya kisaran 100-600 yuan (Rp 219.000-1,3 juta) per 500 gram.

Di tahun lalu, Li bahkan berhasil menjual sekitar satu ton kecoa kering untuk dikirim ke pabrik. Dari sana ia mendapatkan uang sebesar 90,000 yuan atau sekitar Rp 1,9 miliar.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini