MATA INDONESIA, JAYAPURA – Selama satu bulan ini jaringan internet di beberapa wilayah Papua mati. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) atau Telkom mulai melakukan perbaikan kabel bawah laut yang putus sejak 30 April 2021 antara Sarmi dan Biak dengan mendatangkan kapal DNEX Pasifik Link.
Menurut Kantor Berita Antara, Minggu 30 Mei 2021, Kapal DNEX Pasifik Link sudah tiba di Pelabuhan Jayapura pada Sabtu, 29 Mei 2021, sekitar pukul 09.00 WIT dengan nahkoda Izaac Kakisina dan membawa 39 anak buah kapal, dua di antaranya berkebangsaan asing.
AVP External Communication Telkom Indonesia Rifa Herdian mengatakan kapal yang akan digunakan untuk melakukan perbaikan kabel optik yang putus itu sudah berada di Jayapura sejak Sabtu pagi. Kapal tersebut sudah berlayar ke perairan Sarmi untuk melakukan pengecekan di mana lokasi kabel optik yang putus.
Menurutnya, belum dapat dipastikan kapan perbaikan itu selesai dilaksanakan, namun diupayakan secepatnya. Ketika ditanya tentang kenapa kedatangan kapal tersebut membutuhkan waktu cukup lama, Riva Herdian mengaku, selain mengurus izin juga mendatangkan tenaga ahli juga membutuhkan waktu. ”Mudah-mudahan titik di mana kabel putus segera ditemukan sehingga perbaikan dilakukan,” kata dia.
Akibat putusnya kabel optik bawah laut sejak akhir April lalu itu, telekomunikasi, khususnya internet terganggu. Tiga daerah yang terdampak gangguan telekomunikasi, yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Keerom, dan Kabupaten Sarmi.