Inter Milan Layak Disebut Favorit Scudetto, Conte?

Baca Juga

MATA INDONESIA, MILAN – Kemenangan atas AC Milan membuat Inter Milan unggul empat poin atas rivalnya itu di puncak klasemen. Sudahkah Nerazzurri layak disebut favorit Scudetto?

Inter menundukkan Milan dengan skor 3-0, Minggu 21 Februari 2021 malam WIB di San Siro. Lautaro Martinez mencetak dua gol dan satu gol lain dicetak Romelu Lukaku.

La Beneamata duduk di puncak klasemen dengan 53 poin dari 23 pertandingan, sedangkan Milan di posisi dua mengemas 49 poin. Meski demikian, Conte enggan menyebut timnya favorit Scudetto. Pasalnya, masih banya lawan-lawan berat menanti di depan.

“Saya takut dengan dua laga kami berikutnya lawan Genoa dan Parma. Di situlah kami harus membuktikan bahwa kami sudah melangkah maju untuk tetap di posisi puncak klasemen Serie A,” ujar Conte, dikutip dari Football Italia, Senin 22 Februari 2021.

“Genoa hanya kalah satu kali sejak dilatih Ballardini. Parma sedang kesulitan meskipun punya pemain berkualitas. Dua pertandingan ini akan menjadi barometer apa yang bisa kami raih di akhir musim,” katanya.

“Kami selalu mempelajari bagaimana cara lawan bertahan demi meningkatkan kualitas pemain kami. Semua tergantung pada karakteristik lawan,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Tegaskan Bansos Harus Bermanfaat, Bukan Alat Judi Daring

Oleh : Wiliam Pratama Bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh pemerintah merupakan bentuk nyata kepeduliannegara terhadap masyarakat yang terdampak situasi ekonomi. Di tengah tekanan daya beliakibat fluktuasi harga kebutuhan pokok, bansos menjadi instrumen penting untuk menjagastabilitas sosial, membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar, sertamenjadi penguat daya tahan rumah tangga. Namun di balik niat baik itu, terdapat tantanganserius: penyalahgunaan bansos untuk praktik Judi Daring yang merusak sendi ekonomi dan moral masyarakat. Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, secara tegas mengingatkan masyarakatpenerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) agar tidak menyalahgunakan dana bantuan untukaktivitas yang kontraproduktif. Dalam kunjungannya ke Kota Pekanbaru, Wapres meninjaulangsung proses penyaluran BSU yang diberikan kepada pekerja sektor informal dan buruhterdampak ekonomi. Ia menekankan bahwa bansos ini bukan untuk dibelanjakan pada kegiatan spekulatif seperti Judi Daring, tetapi harus digunakan untuk memenuhi kebutuhanpokok dan memperkuat ekonomi keluarga. Peringatan Wapres Gibran bukan tanpa dasar. Praktik Judi Daring saat ini telah menjangkitiberbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada dalam tekanan ekonomi. Dengandalih “mencari keberuntungan,” sebagian masyarakat justru terjebak dalam pusaran hutangdan ketergantungan. Hal ini sangat ironis, karena dana yang disediakan negara sebagaipenopang hidup justru berpotensi menjadi jalan kehancuran jika tidak digunakan secara bijak. Hal senada juga ditegaskan oleh Gubernur Jawa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini