MATA INDONESIA, JAYAPURA – Menjelang pergantian tahun, seorang prajurit Yon Infanteri 713/ST, Serda Miftakfur, gugur dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Perbatasan Indonesia dan Papua Nugini (PNG).
Korban meninggal akibat luka tembak di bahu kiri yang tembus perut belakang. Jenazah Serda Miftakfur, saat ini sudah dievakuasi ke RST Marthen Indey, Jayapura.
Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto seperti dilansir antara, membenarkan insiden tersebut.
Setelah dievakuasi ke RST Marthen Indey di Jayapura, jenazah Serda Miftakfur rencananya akan dibawa ke Gorontalo di Mako Yonif 713/ST. Namun belum diketahui waktunya.
Selain Miftakfur, seorang anggota TNI lainnya, Prada Juwandy juga terkena tembakan KKB namun hingga kini masih berada di Pos Bewan Baru. Juwandy terluka di pelipis kanan dan bahu kiri.
Kolonel Cpl Eko hingga kini belum mendapat laporan KKB yang memberondong TNI dengan tembakan tersebut.
Dia hanya memastikan bahwa tempat terjadinya kontak tembak tersebut berada di Kabupaten Keerom.