Innalillahi, Koki di Irak Meninggal Dunia Usai Tercebur di Panci Panas

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tragis, satu kata untuk menggambarkan kematian seorang koki di Irak. Dalam sebuah insiden yang mengerikan, koki berusia 25 tahun itu jatuh ke dalam sebuah panci raksasa yang berisi sup ayam.

Sang koki mengalami luka bakar parah di hampir 70 persen tubuhnya. Lima hari usai insiden mengerikan tersebut, koki di Irak itu pun menyerah, ya, ia menghembuskan nafas terakhirnya.

Issa Ismail –diketahui nama sang koki, sedang membuat sup ayam untuk pesta pernikahan pada 15 Juni di distrik Zakho, Irak utara. Namun, ia terpeleset dan jatuh ke dalam panci raksasa tersebut.

Ismail, ayah tiga anak, sedang menyiapkan makanan di Hazel Hall untuk Pernikahan dan Acara ketika kecelakaan itu terjadi. Distrik Zakho juga dikenal sebagai Daerah Otonomi Kurdistan Irak.

Berdasarkan laporan The United Arab Emirates News, Ismail telah menjadi juru masak selama sekitar delapan tahun. Tak berselang lama, Ismail dilarikan ke rumah sakit di kota terdekat Dohuk untuk perawatan.

Setelah berjuang melawan luka bakar yang parah selama beberapa hari, Ismail meninggal pada 21 Juni. Kematiannya yang tragis telah menyebabkan curahan kesedihan di media sosial ketika berita kecelakaan ini akhirnya tersebar luas.

“Almarhum … memasak makanan di pesta pernikahan, papan duka dan berbagai upacara, dan selama dua tahun dia telah bekerja di aula dua pesta selama 25.000 dinar per hari,” kata salah satu kerabatnya, Zervan Hosni, melansir The Independent, Rabu, 30 Juni 2021.

Gulf News melaporkan bahwa berita kematian tragis Ismail juga menyebabkan para komentator mendesak agar langkah-langkah keamanan dan pencegahan di dalam restoran dan dapur ditingkatkan.

“Para pelayat juga menekankan perlunya peningkatan penegakan tindakan pencegahan keselamatan di dapur komersial,” demikian pernyataan Gulf News.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peran Sentral Santri Perangi Judol di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - Kalangan santri dianggap menjadi salah satu elemen bangsa yang mampu terlibat aktif dalam pemberantasan Judi Online yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini