Innalillahi, Habib Ali Assegaf Tebet Meninggal Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Baru sehari, masyarakat Indonesia kehilangan ulama besar Syekh Ali Jaber, kini kabar duka kembali datang dari salah satu ulama tanah air, Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf.

Ulama yang tinggal di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, meninggal dunia pada Jumat, 15 Januari 2021 jam 15.30 WIB di Rs. Holistik Purwakarta.

“Inna Lillahi Wainna Ilaihi Roji’un, telah wafat, Al Habib Ali bin Abd. Rahman bin Abd. Qadir As Segaf pada hari ini Jum’at tgl 15 Januari 2021Jam 15. 30 di Rs. Holistik Purwakarta, mohon do’a dan pembacaan Surah Fatihah. Tsukron. Sosok Habib Ali merupakan sosok ulama yang Kharismatik,” tulis pesan berantai tersebut.

“Yaa Allah Yaa Rabb.. Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, wafat. Innaa lillaah…Yaa Allah. Yaa Allah. Yaa Allah..,” tulis Ustadz Yusuf Mansur di akun instagramnya, Jumat 15 Januari 2021.

Habib Ali merupakan sosok ulama yang kharismatik. Banyak tokoh yang datang untuk berkunjung dan bersilaturrahmi kepada beliau, salah satunya Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Pada saat masih menjadi calon wakil presiden, Sekitar bulan September 2018, Ma’ruf bersilaturrahmi ke rumah Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf.

Selain itu, ada juga Mendagri, Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian. Saat itu, pada bulan Februari 2018, saat menjadi Kapolri, Tito sempat berkunjung dan bersilaturahmi ke kediaman Habib Ali di Kawasan Tebet Jakarta Selatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini