Innalillahi, Gus Sholah Dikabarkan Kritis di Rumah Sakit

Baca Juga

MATA INDONESIA, JOMBANG – Kabar kurang baik datang dari Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Sang Pengasuh KH Salahuddin Wahid atau akrab disapa Gus Sholah dikabarkan sedang tergolek lemah dan kritis di rumah sakit. Hal ini dibenarkan oleh sang anak, Irfan Wahid.

“Dengan segala kerendahan hati, kami memohon keikhlasan doa untuk Ayahanda kami Gus Sholah, yang saat ini sedang dalam keadaan kritis,” katanya, Minggu 2 Januari 2020.

Irfan mengatakan, kesehatan sang ayahanda mulai menurun sejak dua minggu lalu. Gus Sholah dikabarkan mengalami gangguan di organ jantung. “Ada keluhan ritme jantung yang tidak beraturan,” ujarnya.

Sejauh ini tim dokter yang merawat Gus Sholah telah melakukan Ablasi atau operasi untuk mengatasi gangguan irama jantung atau aritmia. Caranya adalah dengan menggunakan kateter yang dimasukkan ke dalam ruang dalam jantung.

“Dilakukanlah ablasi semacam kateter untuk mengisolir elektromagnetik liar,” kata Irfan.

Syukurlah, tindakan yang dilakukan tim dokter saat itu berjalan lancar dan Gus Sholah boleh diijinkan bali ke rumah. Namun baru beberapa hari kemudian, kondisinya kembali lemas dan menurun drastis pada Jumat, 31 Januari 2020 kemarin.

Irfan mengatakan, hingga saat ini ayahnya masih dalam perawatan medis. Ia pun meminta masyarakat untuk mendoakan ayahnya agar diberikan kesembuhan.

“Semoga kiranya Allah SWT Yang Maha Menyembuhkan memberikan kesembuhan, kekuatan dan kesabaran serta yang terbaik bagi Beliau,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini